![](https://static.wixstatic.com/media/6ee5b6_39de75cf66104af2834b92971bb2dc1a~mv2.png/v1/fill/w_980,h_1225,al_c,q_90,usm_0.66_1.00_0.01,enc_auto/6ee5b6_39de75cf66104af2834b92971bb2dc1a~mv2.png)
![](https://static.wixstatic.com/media/6ee5b6_36e9af3e8ca84d05831d950e3f5c7030~mv2.png/v1/fill/w_500,h_281,al_c,q_85,enc_auto/6ee5b6_36e9af3e8ca84d05831d950e3f5c7030~mv2.png)
Lebih dari 1 juta orang diyakini pemerintah telah melakukan perjalanan mudik selama libur Idul Fitri. Meski larangan mudik telah diberlakukan, Budi Karya Sumadi, Menteri Perhubungan mengatakan lebih dari 1,5 juta orang berhasil pulang ke kampung halamannya. Hal ini tentunya menjadi perhatian masyarakat terutama pemerintah mengingat bertambahnya kasus setelah hari libur lebaran sebelumnya sangat mudah meningkat.
Budi mengatakan bahwa sekitar 3,6 juta pemudik akan melakukan perjalanan pulang pada hari Minggu. Untuk mengurangi kemungkinan buruk yang terjadi, pemerintah akan tetap melaksanakan pengetatan persyaratan perjalanan. Pemudik harus menunjukkan hasil tes negatif yang diambil tidak lebih dari 24 jam sebelum keberangkatan.
Kepala Biro Pembinaan Operasional Staf Operasi Kapolri Brigadir Jenderal Roma Hutajulu mengatakan bahwa personelnya masih melakukan kegiatan tersebut meski operasi ketupat sudah selesai dilaksanakan. Penyekatan arus balik berlangsung sepanjang 18-24 Mei 2021.
Jabodetabek menjadi sorotan terkait kasus Covid-19. DKI Jakarta mencapai kasus paling tinggi mencapai 419.047 (24,1%) tercatat sejak 16 Mei 2021. Tak hanya pemudik yang “ditakutkan” kedatangannya saat ini, masyarakat yang melakukan silaturahmi meski tidak mudik serta berlibur pun perlu diantisipasi. Meski sudah banyak lokasi wisata yang ditutup, namun tetap saja ada beberapa lokasi wisata di sejumlah daerah yang tetap buka dan sayangnya masyarakat masih mengabaikan protokol kesehatan.
Semua berharap lonjakan kasus Covid-19 tidak setinggi lebaran tahun lalu dan grafik kasus harian akan terus menurun. Maka dari itu pemerintah meminta bantuan kepada masyarakat unruk saling menjaga dan mengingatkan kembali protokol kesehatan di rumah dan terutama di lingkungan masyarakat atau tempat umum.
Sumber foto:
Sumber berita:
https://www.antaranews.com/berita/2159122/menjaga-jawa-tetap-landai-penyebaran-covid-19-pascalebaran
Research : Bunga Syahida T
Writer : Atala Aminia Gunawan
Comments