JAS MERAH. Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah. Maka dari itu, untuk menikmati nuansa 1 Juni yang merupakan Hari Lahirnya Pancasila, ada baiknya kita juga mengenang para pahlawan salah satunya dengan menonton film yang menveritakan tentang pahlawan nasional Indonesia. Hari ini, kami akan memberikan rekomendasi dua film yang cocok untuk kamu tonton saat ini. Let’s check this out!
GURU BANGSA TJOKROAMINOTO (2015)
Disutradarai oleh Garin Nugroho dengan genre drama biografi ini menceritakan kisah perjalanan hidup Haji Oemar Said Tjokroaminoto atau yang lebih dikenal dengan nama H.O.S Tjokroaminoto, mulai dari kisah perjuangannya melawan penjajah hingga kisahnya memperjuangkan hak dan martabat Indonesia.
Dengan alur yang maju mundur yang mengajak para penonton film ini harus berfikir dengan ekstra untuk dapat memahami cerita itu membahas secara spesifik mengenai Tjokro yang terlahir dari kaum bangsawan Jawa dengan latar belakang Islam yang sangat “kental”. Tjokro berjuang bersama Haji Samanhudi untuk mengubah Serekat Dagang Islam menjadi Serekat Islam.
Berkat kepemimpinannya, Tjokro berhasil mengajak para rakyat kecil yang sebelumnya tidak mempunyai akses apapun ke dunia politik menjadi memiliki akses dan dapat berpartisipasi melalui Serekat Islam.
Selain mengisahkan perjuangannya yang disebutkan diatas, film ini juga mneceritakan kehidupan Tjokro dengan istri dan anak-anaknya, di film ini ditampilkan bagaimana sang istri selalu mendampingi Tjokro dalam suka dan duka hingga akhir hayatnya.
SOEKARNO: INDONESIA MERDEKA (2013)
Diperankan oleh Ario Bayu sebagai tokoh Soekarno, film ini mengisahkan mengenai kehidupan Soekarno yang merupakan tokoh penting dalam kemerdekaan Indonesia. Soekarno berhasil memikat hati rakyat dan berhasil membuat dirinya sangat dicintai dan dihormati oleh rakyat Indonesia sejak ia masih muda.
Film berdurasi 137 menit ini tidak hanya menceritakan pengorbanan Soekarno untuk bangsa Indonesua saja, tetapi perjuangan ia dalam kisah percintaan juga ikut ditampilkan dengan apik di film ini. Kisah rumah tangga Soekarno bersama Inggit Garnasih, istri kedua Soekarno yang setia menemaninya dalam masa pengasingan Belanda digambarkan dan diceritakan dengan baik.
Film garapan Hanung Bramantyo ini sukses menerima banyak penghargaan seperti, Piala Citra (4 penghargaan), Festival Film Bandung (3 penghargaan), Piala Maya (2 penghargaan), Indonesian Movie Actors Award (2 penghargaan).
Gimana? Sudah tau mau tonton yang mana? Atau mau tonton dua-duanya?
Penulis: Fitri Amanda.
Comentarios